Miopi atau rabun jauh adalah sebuah kerusakan refraktif mata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Miopi dapt terjadi karena bola mata yang terlalu panjang atau karena kelengkungankornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan secara baik dan objek jauh tampak buram.[2] Penderita penyakit ini tidak dapat melihat jarak jauh dan dapat ditolong dengan menggunakan kacamata negatif (cekung).
Penyebab
miopia dapat bersifat keturunan (herediter), ketegangan visual atau
faktor lingkungan. Faktor herediter pada miopi pengaruhnya lebih kecil
dari faktor ketegangan visual. Terjadinya miopi lebih dipengaruhi oleh
bagaimana seseorang menggunakan penglihatannya, dalam hal ini seseorang
yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau seseorang
yang menghabiskan banyak waktunya dengan membaca tanpa istirahat akan
lebih besar kemungkinannya untuk menderita miopi.[2] Faktor
lingkungan juga dapat memengaruhi misalnya pada rabun malam yang
disebabkan oleh kesulitan mata untuk memfokuskan cahaya dan membesarnya pupil, keduanya karena kurangnya cahaya, menyebabkan cahaya yang masuk kedalam mata tidak difokuskan dengan baik.
Dapat
juga terjadi keadaan pseudo-miopi atau miopi palsu disebabkan
ketegangan mata karena melakukan kerja jarak dekat dalam waktu yang
lama. Penglihatan mata akan pulih setelah mata diistirahatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar