Kata iqamat, iqamah atau ikamet (bahasa Arab: إقامة) mengacu pada panggilan kedua untuk salat, diberikan segera sebelum salat dimulai. Secara umum, iqamat diberikan lebih cepat dan dengan cara yang lebih monoton, dibandingkan dengan azan, karena ditujukan untuk mereka yang sudah di masjid bukan pengingat bagi mereka di luar untuk pergi ke masjid. Berbeda dari panggilan pertama untuk mendirikan salat (azan), masing-masing lafal iqamat hanya dikumandangkan sekali saja (kecuali lafal qad qamatis-salaah).
Pengucapan | Arab | Transliterasi | Terjemahan |
---|---|---|---|
1× | الله اكبر الله اكبر | āllahu ākbar, āllahu ākbar | Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, |
1× | اشهد ان لا اله الا الله | āsh'hadu ān lā ilaha illā-llah | Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, |
1× | اشهد ان محمد رسول الله | āsh'hadu ānna mūhammadār rasūlu-llah | Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah, |
1× | حي على الصلاة | hayyā `alā-s-salat | Marilah Salat, |
1× | حي على الفلاح | hayyā `alā-l-falāh | Marilah menuju kemenangan, |
2× | قد قامت الصلاة | qad qāma tis-salaat | Berdirilah untuk Salat, |
1× | الله اكبر الله اكبر | āllahu ākbar, āllahu ākbar | Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, |
1× | لا اله الا الله | lā ilaha illā-llah | Tiada Tuhan selain Allah |
Menurut mazhab Hanafi, mirip dengan Syiah, isi Iqamat adalah sama dengan Azan yaitu jumlah berapa kali baris dibacakan adalah sama, tetapi dengan 'Berdirilah untuk Salat' dibaca dua kali setelah 'Datanglah ke keselamatan'.
Juga, dalam mazhab Maliki, kalimat "berdirilah untuk Salat" hanya diucapkan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar