Rabu, 11 Maret 2015

MENYIMPULKAN ISI PARAGRAF

 
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang memiliki satu ide pokok. Kumpulan kalimat dalam paragraf biasanya tersusun atas satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Unsur paragraf ada lima, yaitu:
1. Kalimat utama, yaitu kalimat yang menjadi inti atau dasar pengembangan suatu paragraf. 
2. Kalimat penjelas, yaitu kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat utama. 
3. Kalimat ide pokok, atau kalimat gagasan utama, yaitu inti dari kalimat utama.
4. Kalimat penegas, yaitu kalimat yang berfungsi sebagai penegas dengan cara mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir kalimat. 
5. Kalimat transisi, yaitu kalimat yang berfungsi sebagai penunjang koherensi atau kepaduan antarkalimat dalam suatu paragraf.

Ide pokok sering juga disebut sebagai gagasan utama atau pikiran utama yang mendasari suatu paragraf. Ide pokok biasanya dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf terbagi atas 3 jenis, yaitu : paragraf deduktif (ide pokok di awal paragraf); paragraf induktif  (ide pokok di akhir paragraf); dan paragraf campuran ( ide pokok berada di awal dan akhir paragraf). Dari  ketiga jenis itu, paragraf campuran kurang lazim digunakan. Sementara itu, paragraf deduktif  lebih sering dijumpai dalam berbagai bacaan.

Kalimat awal yang menandai ide pokok dalam paragraf deduktif  bisa saja merupakan kalimat majemuk bertingkat. Akan tetapi, ide pokok hanya terdapat pada induk kalimat yang memuat unsur  S-P-O/Pel. Dalam pola S-P-O/Pel. Itulah terkandung kata kunci yang menjadi dasar paragraf.

Cara menemukan ide pokok suatu paragraf adalah :
1. Membaca secara keseluruhan teks bacaan. 
2. Memahami isi dari teks bacaan tersebut. 
3. Menentukan ide pokok dengan menemukan kalimat utama pada bacaan.
Untuk dapat menyimpulkan isi paragraf, kita dapat melakukannya dengan cara menemukan ide pokok/gagasan utama terlebih dahulu. Kunci utamanya adalah memiliki kemampuan membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas. Perhatikan peryataan berikut!
1.    Kalimat utama berisi gagasan pokok paragraf.
2.    Kalimat utama dapat terletak di awal atau akhir paragraf.
3.    Kalimat utama berupa peryataan umum yang dirinci pada kalimat lain.
4.    Kalimat utama tidak mengandung kata acuan, seperti: itu, tersebut, -nya.           
5.    Kalimat utama biasanya mengandung kata kunci seperti: yang terpenting, adalah, pada prinsipnya, sebagai kesimpulan, kesimpulanya, jadi, semua, itu menunjukkan, merupakan. Kalimat penjelas mengandung kalimat seperti; dengan, kata lain, hal itu, artinya, cara tersebut, hal tersebut, selain itu, karena hal itu , akibatnya, sebagai contoh, contohnya, oleh karena itu.


TIPS & TRIK                       
Menyimpulkan sebuah paragraf dapat disiasati dengan cara menemukan ide pokok atau gagasan pokok terlebih dahulu. Menemukan ide pokok dapat dilakukan dengan mengenal tipe paragraf berdasarkan pola penalaran (tipe deduktif dan induktif) dan pola pengembangan (tipe definisi, contoh, sebab-akibat, perbandingan, pertentangan, kronologi, dan sebagainya). Bila kita menentukan gagasan pokok berdasarkan pola penalaranya, ide pokok terdapat di kalimat awal atau akhir paragraf. Perlu diketahui bahwa kalimat awal atau di akhir paragraf bisa saja merupakan kalimat majemuk bertingkat. Akan tetapi, inti gagasan terdapat pada kalimatnya, yakni unsur S-P-(O)/(pel). Sementara itu, berdasarkan pola pengembanganya, ide pokok paragraf biasanya berada di awal paragraf. Kesimpulan sebuah paragraf merupakan ikhtisar yang diperoleh berdasarkan cara berpikir induktif dan deduktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar