NERAKA
1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan
timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan
kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan
yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka
Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka
ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai
jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari
rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam
Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Qori’ah ayat 8-11)
2. NERAKA JAHIM adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas
orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka
sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia
menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu.
Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan
menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang
paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau
menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH.
Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam
Al-Qur’an terdapat pada surah (As-Syu’araa, ayat 91), (Asy-Syu’ara’) dan
(Surah As-Saffat)
3. NERAKA SAQAR adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu
orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan
Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam
melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka
meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman
untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah
(Al-Muddatsir ayat 26-27,42)
4. NERAKA LAZZA: neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18)
5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan
harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari
agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka
juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan.
Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan
mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH
mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa
emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat
hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta
mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia
pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah
(Al-Humazah)
6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan
harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau
menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau
dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu
terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau
membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang
tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur’an
terdapat pada (An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)
7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang
culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan
keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke
dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah
(Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran
Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)
8. NERAKA JAHANAM: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak
disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat
siksaannya. Al-Qur’an surah (Al Hijr, 43-44). “Bahwasanya orang-orang
kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula
ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam
neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi
Allah”(An-Nisa: 169)
SURGA
1. SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk
sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan
zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan
memelihara sholatnya. dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al Kahfi,
ayat 107) dan surah(Al Mu’minuun, ayat 9-11).
2. SURGA ‘ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa
kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh
(Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan
hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)
3. SURGA NAIM: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang
benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. dalam Al-Qur’an
terdapat pada surah (Luqman, ayat 8) dan (Al Hajj, ayat 56)
4. SURGA MA’WA: surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang
bertakwa kepada Allah (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19),
serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsu (An Naziat :
40-41)
5. SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat
imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal
shaleh. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka
(disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung
mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (QS.
6:127)
6. SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang
bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat
tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan
tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang
bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat (Faathir ayat 35).
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang
yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam
tempat yang aman (Ad Dukhan, ayat 51)
8. SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat
menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang
bertakwa). Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau
surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang
bertaqwa?” dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Al
Furqaan, ayat 15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar