DIAPIT Pulau
Getah, Pulau Penjaul, Pulau Penggending dan Pulau Luyung yang berkontur
perbukitan hijau, paras Pantai Selat Ransang sungguh menakjubkan.
Pesonanya makin sempurna oleh keberadaan airnya yang bening, hamparan
terumbu karang alami serta pasirnya yang putih bersih.
Banyak hal yang bisa dilakukan di pantai ini, mulai dari diving, snorkeling,
memancing, berenang atau sekadar berjalan-jalan menyusuri pulau dan
tepi pantainya. Semua dipastikan mengasyikkan sebab lanskap pantai dan
perairan yang berada di sekitarannya sangat unik dan alami. Bisa
disebut, ini surga bagi Anda penyuka wisata bahari atau petualangan di
alam terbuka.
Posisi Pantai Selat Ransang di Kecamatan Siantan Timur, Kepulauan
Anambas, Provinsi Kepulauan Riau ini seolah tersembunyi karena diapit
pulau-pulau kecil yang berbukit cukup tinggi. Kepulauan Anambas
merupakan sebuah kepulauan yang terletak di Laut Cina Selatan antara
Malaysia Timur dan Kalimantan.
Namun tidak sulit digapai meski untuk ke sana, dari Kota Tarempa harus menempuh perjalanan sekitar setengah jam menggunakan speed boat dan
hampir dua jam menggunakan perahu pompong. Terdapat dermaga semen di
pantai ini, sehingga kapal atau perahu ukuran sedang bisa dengan mudah
merapat ke sana.
Sejatinya, pantai ini berada di sebuah pulau berukuran 2,4 hektar
bernama Pulau Selat Ransang. Tidak begitu luas tetapi posisinya
benar-benar dikepung oleh perairan jernih yang memiliki warna gradasi
antara hijau dan kebiru-biruan. Hampir setiap sudut, dipastikan jadi
lokasi snorkelingdan dive spots ciamik yang menawarkan panorama bawah laut super.
Catatan yang ada menyebut, terumbu karang dan biota laut di kawasan ini
tergolong memiliki jenis yang sangat beragam dan relatif terjaga
ekosistemnya.
Aktifitas lain selain diving dan snorkeling, memancing
adalah aktifitas luar ruang lainnya yang mengasyikkan. Di mana-mana
tempat bisa jadi area memancing, tetapi kalau mau lebih menantang,
lakukanlah langsung ke perairan yang agak mengarah ke tengah laut. Untuk
bisa ke sana, Anda tentu harus melakukan persiapan matang sebelumnya
seperti penyiapan armada kapal serta peralatan memancing yang memadai.
Tapi bagi Anda yang tak memiliki peralatan menyelam, memancing atausnorkeling tak
perlu risau. Anda masih bisa menikmati pantai ini dengan mandi atau
berenang di tepi-tepiannya yang berair dangkal. Tanpa peralatan snorkeling pun,
Anda bisa melihat dengan mata telanjang terumbu karang dan ikan karang
beraneka warna yang bermain-main di dasar laut. Sungguh jadi pemandangan
tak biasa yang menyegarkan mata.
Waktu terbaik mengunjungi pantai ini adalah pada periode April hingga
Oktober. Tidak disarankan bepergian ke sana saat musim angin utara yakni
pada bulan Oktober hingga Maret. Sebab gelombang di perairan sekitaran
Selat Rancang dan Tarempa pada umumnya, sangat tinggi dan bahkan bisa
mencapai tiga hingga empat meter.
Agar bisa leluasa dan puas menapaki pantai dan pulau ini, tidak ada
salahnya kalau Anda bermalam. Memang belum ada akomodasi, tetapi Anda
bisa mendirikan tenda di banyak titik terutama di sekitaran punggung
pantai, tepatnya di kawasan yang berumput yang kanan kirinya ditumbuhi
pohon kelapa.
Jangan
lupa, bawa bekal serta perlengkapan menginap yang cukup. Dan mintalah
izin terlebih dulu dengan penjaga pulau sebelum memutuskan menginap.
Hampir lupa, pastikan Anda membawa sleeping bag, lotion anti nyamuk,
jaket, baju ganti, sun blok, topi bertepi lebar dan lain-lain.
Menuju ke Sana
Satu-satunya cara menuju ke Pantai Selat Ransang adalah dengan naik perahu pompong atau speed boat.
Sebab tidak ada moda transportasi reguler yang melayani jalur
Tarempa-Pantai Selat Ransang. Adapun sewa pompong sekali jalan berkisar
antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000. Waktu tempuhnya antara dua hingga
tiga jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar