Minggu, 28 September 2014

Batik daerah Papua

     1. Motif Burung Cenderawasih
Pada Batik Papua ini, menonjolkan kecantikan burung Cendrawasih dan alat musik Tifa. Tak ada corak tanaman pada batik ini, burung Cendrawasih dan Tifa di sana sini dengan warna keemasan, sehingga terlihat menyolok dengan dasaran merah. Batik ini seolah menyampaikan pesan dari mana batik ini berasal. Batik Papua menggunakan motif yang melekat pada kedekatan dengan alam dan lebih nyata, tidak seperti batik Jawa yang mengandung simbolisasi dalam penggunaan jenis motif.

2. Motif Tifa Honai
Contoh lain Batik Papua yaitu batik motif Tifa Honai, batik ini memiliki makna filosofis yang mendalam. Jika diterjemahkan, motif ini berarti rumah kebahagiaan, yakni rumah yang dipenuhi dengan kebahagian. Inspirasi dari banyak hal di Papua, sumber air, alam yang indah, dan lain-lain. Kekhasan Batik Papua juga terletak ketika siapapun yang mengenakannyapun akan terlihat lebih anggun dan menarik, karena memang ada sesuatu yang berbeda yang menyemarakkan penampilan. Tak ada salahnya memilih dan menambah koleksi Batik Papua ini.

3. Motif  Asmat
Salah satu batik Papua yang dikenal masyarakat luas adalah batik motif asmat, yaitu simbol patung-patung duduk kayu suku Asmat. Batik ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khas. Antara lain, warnanya lebih cokelat dengan campuran warna tanah dan terakota (merah kecokelat-cokelatan).

4. Motif Sentani
Motif Sentani, yaitu simbol Gambar Alur Melingkar. Motif Sentani dengan ciri gambar alur batang kayu yang melingkar-lingkar dengan jenis warna hanya satu atau dua warna dan ada pula motif yang divariasi dengan sentuhan garis-garis emas dan dijuluki batik prada.

5. Motif Kamoro
Salah satu motif Papua yang kehadirannya kian populer adalah Motif Kamoro, yang memperkenalkan keindahan alam serta keunikan seni ukir Suku Kamoro. Motif Kamoro melambangkan simbol Patung Berdiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar