1. Motif
Burung Cenderawasih
Pada Batik Papua ini,
menonjolkan kecantikan burung Cendrawasih dan alat musik Tifa. Tak ada corak
tanaman pada batik ini, burung Cendrawasih dan Tifa di sana sini dengan warna
keemasan, sehingga terlihat menyolok dengan dasaran merah. Batik ini seolah
menyampaikan pesan dari mana batik ini berasal. Batik Papua menggunakan motif
yang melekat pada kedekatan dengan alam dan lebih nyata, tidak seperti batik
Jawa yang mengandung simbolisasi dalam penggunaan jenis motif.
2. Motif Tifa Honai
2. Motif Tifa Honai
Contoh lain Batik Papua yaitu batik
motif Tifa Honai, batik ini memiliki makna filosofis yang mendalam. Jika
diterjemahkan, motif ini berarti rumah kebahagiaan, yakni rumah yang dipenuhi
dengan kebahagian. Inspirasi dari banyak hal di Papua, sumber air, alam yang
indah, dan lain-lain. Kekhasan Batik Papua juga terletak ketika siapapun yang
mengenakannyapun akan terlihat lebih anggun dan menarik, karena memang ada
sesuatu yang berbeda yang menyemarakkan penampilan. Tak ada salahnya memilih
dan menambah koleksi Batik Papua ini.
3. Motif
Asmat
Salah satu batik Papua yang
dikenal masyarakat luas adalah batik motif asmat, yaitu simbol patung-patung
duduk kayu suku Asmat. Batik ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khas. Antara
lain, warnanya lebih cokelat dengan campuran warna tanah dan terakota (merah
kecokelat-cokelatan).
4. Motif
Sentani
Motif Sentani, yaitu simbol Gambar Alur Melingkar. Motif Sentani dengan ciri gambar alur
batang kayu yang melingkar-lingkar dengan jenis warna hanya satu atau dua warna
dan ada pula motif yang divariasi dengan sentuhan garis-garis emas dan dijuluki
batik prada.
5. Motif
Kamoro
Salah satu motif Papua yang
kehadirannya kian populer adalah Motif Kamoro, yang memperkenalkan keindahan
alam serta keunikan seni ukir Suku Kamoro. Motif Kamoro melambangkan
simbol Patung Berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar