Burung Jalak Bali Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan
nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali merupakan salah
satu satwa yang terancam punah dan endemik yang ada di Indonesia
tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan
Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas pada kawasan
Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan
pantai, hutan musim dan savana
Klasifikasi Burung Jalak Bali :
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Fasseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucospar
Genus : Leucospar
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar