Deskripsi Burung Jalak Bali: sepintas penampilannya mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki
ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata
burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua,
Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin
jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu
biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing
dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian
atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu
kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. Burung Jalak Bali Pertama kali dilaporkan penemuannya oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggeris pada tanggal 24 Maret 1911. Atas rekomendasi Stressmann, Dr. Baron Victor Von Plessenn mengadakan penelitian lanjutan (tahun 1925) dan menemukan penyebaran burung Jalak Bali mulai dari Bubunan sampai dengan Gilimanuk dengan perkiraan luas penyebaran 320 km2.
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan
nama lokal Jalak Bali, Curik Putih, Jalak Putih Bali merupakan salah
satu satwa yang terancam punah dan endemik yang ada di Indonesia
tepatnya di pulau Bali, dengan sebaran terluasnya antara Bubunan
Buleleng sampai ke Gilimanuk, namun pada saat ini terbatas pada kawasan
Taman Nasional Bali Barat tepatnya di Semenanjung Prapat Agung dan
Tanjung Gelap Pahlengkong yang habitatnya bertipe hutan mangrove, hutan
pantai, hutan musim dan savana
Klasifikasi Burung Jalak Bali :
Kerajaan : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Phylum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Fasseriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucospar
Genus : Leucospar
Species : Leucopsar rothschildi (Stressmann 1912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar