Haaai
readers, kali ini saya akan membagikan suatu pembahasan tentang salah
satu kenakalan remaja, untuk lebih jelasnya lagi, check this out aja yaa
Balap
Liar
Masa remaja adalah masa peralihan dari
anak anak menuju dewasa, nah di masa inilah terdapat banyak gangguan dari dalam
ataupun luar yang bisa disebut juga kasus remaja. Bicara tentang kasus remaja ,
ada banyak sekali kasus seperti narkoba, seks bebas, tawuran, dsb, tetapi
menurut kami yang sedang marak adalah balap liar.
Balap liar atau biasa disebut juga
racing atau trek trekan adalah adu cepat antara satu motor dengan motor lain oleh
suatu pekumpulan/geng di jalan raya tanpa ada izin dan pengawasan resmi dari
pihak berwajib. Biasanya pemenang dari balap liar tersebut akan mendapatkan
uang taruhan yang telah disepakati geng tersebut sebelumnya. Biasanya anggota
anak racing itu kebanyakan pelajar remaja pria bahkan wanita. Para anak racing
itu tentu memiliki jalur untuk balap liar atau bisa disebut pos, mereka juga
memiliki bengkel untuk memodifikasi motor mereka, jadi untuk hal ini tentu
diperlukan biaya yang cukup besar. Tidak tanggung tanggung balap liar merupakan
sumber dari kasus kasus remaja lainnya, misalnya merokok, narkoba, seks bebas,
tawuran, bahkan fenomena cabe cabean yang juga sedang marak saat ini juga
karena adanya balap liar, bahkan akibat dari balap liar itu adalah kecelakaan
yang dapat menimbulkan kecacatan bahkan kematian.
Remaja yang ikut dalam balap liar
memiliki pandangan tersendiri dengan hal itu. Balap liar dipandang sebagai
olahraga. Tetapi, balap liar juga dapat dianggap sebagai cara untuk lari dari
suatu permasalahan, dia akan berusaha untuk menceritakan masalah tersebut
kepada orang terdekatnya yaitu orang tua dan teman. Figur orang tua yang tidak
ada akan menyebabkan remaja beralih ke teman. Jadi ada banyak faktor yang
menyebabkan seorang remaja melakukan balap liar, diantaranya adalah kurangnya
perhatian orang tua. Komunikasi antara orang tua dengan anaknya itu sangat
penting agar orang tua mengetahui bagaimana kehidupan remaja anaknya. Faktor
lingkungan dan pergaulan juga mempengaruhi terjadinya balap liar, karena
pergaulan itu mempengaruhi terbentuknya karakter seorang remaja. Biasanya balap
liar itu dimulai dari rasa gengsi pada teman yang sudah menjadi anak racing
terlebih dahulu, kemudian mencoba hal tersebut dan akhirnya ingin lagi dan
ingin lagi. Dihitung hitung anak zaman sekarang lebih banyak berada di luar
rumah daripada berada di dalam rumah, misalnya untuk les, belajar kelompok,
sekedar pergi kelua untuk nongkrong, dsb. Jadi pantas saja kalau pergaulan itu
berpengaruh terhadap karakter kita. Faktor lain adalah ketidaktiadanya wadah
bagi para remaja untuk menyalurkan bakat membalap itu atau ketidakadanya arena
sirkuit, sehingga pembalap liar menggunakan jalan raya yang dapat meresahkan
warga. Pihak berwajib juga kurang memusatkan perhatian akan kasus ini, jadi
para remaja ini sudah bisa dikatakan kebal dengan para polisi. Di sisi lain ada
faktor tambahan yaitu remaja yang ikut balap liar akan merasakan ketegangan
tersendiri dan akan mendapat uang taruhan, nah itulah faktor yang membuat
kecanduan untuk melakukan balap liar.
Suatu masalah ada, pasti ada
solusinya, menurut kami untuk menanggulangi hal tersebut antara lain :
1-Para
orang tua harus menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya. Para orang tua juga
harus bisa menjadi orang tua sekaligus teman bagi anaknya, agar tidak ada hal
yang tertutupi diantara mereka.
2- Seharusnya kita harus sedikit pilih
pilih teman, bukan berarti membedakan yang kaya miskin dsb, tetapi dalam artian
kita harus selalu menjaga diri dari pergaulan yang kurang baik, dan memilih
teman yang dapat mempengaruhi diri kita secara positif. Para orang tua juga
harus selalu mengawasi anaknya dalam masalah pergaulan.
3-Pihak yang berwajib seharusnya lebih
waspada atau berjaga di tempat yang biasanya rawan untuk pos balap liar
terutama pada malam hari.
4-Para remaja harus selalu menjaga diri
dimanapun dan kapanpun kita berada. Kita juga harus meningkatkan keimanan
dengan beribadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar