Apa sih Arti
kemerdekaan ?
Sebelum menjawab
pertanyaan diatas .Memaknai Arti Kemerdekaan tentu masing-masing pribadi
mempunyai pendapat yang berbeda. Kita diminta bisa secara kritis memaknai arti
kemerdekaan dan tidak menerima begitu saja atau menganggap gampang kemerdekaan,
yang sekadar diartikan sebagai pembacaan teks Proklamasi oleh Ir Soekarno dan
Moh Hatta pada 17 Agustus 1945.
Seringkali kita
bingung apabila ditanya apa sih arti "merdeka" yang sebenarnya.
Seringkali juga kita dibuat bingung oleh orang yang menanyakan apakah Indonesia sudah merdeka??? makna
"merdeka" yang sebenarnya??? Seperti pertanyaan sebelumnya,saya akan
menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas dengan tafsiran saya sendiri.
Pertama,
Terbebas dari
penjajahan bangsa lain atau bangsa asing. Bangsa dan Negara Indonesia yang aku
cintai ini bisa terlepas dari kekuasaan penjajahan dengan pengorbanan yang
sangat besar. Darah, jiwa dan raga serta harta benda yang tak terhingga telah
menyatu pada bumi Indonesia, menjadi saksi berdirinya Republik Indonesia.
Betapa besar pengorbanan bangsa Indonesia demi meraih Kemerdekaan.
Kedua,
Bebas dari rasa takut
dan khawatir. Orang bisa dikatakan merdeka apabila seseorang tidak
dibayang-bayangi rasa takut, cemas, dan khawatir yang berkepanjangan. Ia
terbebas dari pikiran yang sempit dan pendek.
Seandainya sudah
terbebas dari rasa takut akan timbul keberanian, kreativitas, akan munculnya
ide-ide baru. Di sini kemerdekaan merupakan modal untuk berkembang.
Ketiga,
Bebas untuk
mengemukakan pendapat, baik lisan maupun tulisan.Kita bebas untuk mengeluarkan
pendapat. Kita mengemukaan pendapat harus mempunyai rasa tanggung jawab,
menghormati pendapat orang lain dan tidak asal mengeluarkan pendapat. Dalam
mengeluarkan pendapat kita harus dibarengi kejujuran dan kebenaran. Jangan
sampai mengemukakan pendapat yang hanya berisi kebohongan dan fitnah.
Keempat,
Bebas menentukan
nasib sendiri. Seseorang dikatakan merdeka seandainya bebas untuk memilih dan
menentukan jalan hidupnya sendiri. Karena pada asalnya, masa depan kita
ditentukan oleh diri kita sendiri. Jalan mana yang akan ditempuh, itu terserah
kepada kita, apakah akan menempuh jalan lurus atau berliku. Dalam menjalani
kehidupan sehari-hari, kita tidak dibayangi, dikendalikan, dan mendapat tekanan
dari orang lain. Kehadiran orang lain sifatnya hanya membantu, memberi saran
atau informasi dan memotivsi. Pada akhirnya apa pun yang akan kita lakukan atau
perbuat berpulang kepada diri kita masing-masing. Ingat, nasib suatu kaum tidak
akan berubah kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.
Beberapa arti
kemerdekaan di atas hendaknya dijadikan bahan renungan dan introspeksi diri.
Apakah kita sudah merasakan kemerdekaan yang sebenarnya?
Jawabannya berpulang
kepada diri kita masing-masing. Hati kecil pasti bisa menjawab. Mungkin
seseorang telah merasakan atau menikmati arti kemerdekaan yang sebenarnya. Atau
mungkin hanya kemerdekaan semu.
Pada HUT Kemerdekaan
Indonesia tahun ini, marilah kita mulai berbenah diri dan merbaharui apa yang
menjadi kesalahan pada masa silam, jangan kita tiru dan langi lagi. Dengan
semangat baru, kita lakukan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara. Apa yang telah
Anda berikan dan lakukan buat negara?
Kemerdekaan yang
telah diraih bukan berarti perjuangan berakhir, tetapi justru berjuangan harus
lebih keras lagi dalam rangka mengisi kemerdekaan, sehingga cita-cita bangsa
dapat tercapai. Mengisi kemerdekaan perlu didukung oleh berbagai komponen atau
unsur bangsa. Dengan kata lain, dalam membangun Bangsa dan Negara dibutuhkan
kerja sama dari semua pihak sesuai dengan fungsi dan kedudukan atau statusnya.
Kemerdekaan akan
terwujud apabila didukung ulama dan cendekiawan yang sarat dengan ilmu. Ulama
dan cendekiawan tempat kita bertanya karena mereka sebagai orang yang mempunyai
ilmu yang luas. Ilmu merupakan senjata dan modal bagi manusia untuk mencapai
kesejahteraan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Dengan ilmu, hidup
menjadi mudah…
Pemerintahan akan
berjalan dengan baik apabila ada umara atau pemimpin yang adil. Siapa pun yang
terpilih menjadi pemimpin bangsa hendaknya bersikap adil, bisa mendengar,
merasakan, memahami, dan melakukan yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Pemimpin
yang diharapkan yaitu yang bisa mengayomi dan mempersatukan Seluruh rakyat
Indonesia…
Penyadaran dan
pengingatan bahwa perjuang kita masih panjang, satukan visi kita bahwa
,Indonesia harus menjadi lebih baik, saat ini dan selanjutnya. Semoga kita
bangsa Indonesia semakin bisa memaknai kemerdekaan ini dengan kemerdekaan yang
sesungguhnya. Juga kemerdekaan tidak hanya diperingat dengan upacara semata.
Tapi juga dijadikan bahan perenunggan untuk melangkah dan menatap masa depan
yang lebik lagi. Semoga tercapai.
Langkah
sumbang salahkan lantai
Binasa badan bicara tak kawal
Pinggirkan ketuanan negara tergadai
Hilang maruah bangsa terjual.
Tanah ini Tanah indonesia
Pedagang datang ingin berniaga
Serahkan budi bukan tanah mereka
Pertahankan negara, pertahankan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar