"Urashima Sama, Urashima Sama! selamat datang di istana laut, rumah Raja Naga Laut. Kami menyambutmu yang datang dari sebuah negara yang jauh. Dan kau, Kura-kura, kami sangat berhutang budi padamu karena telah membawa Urashima kesini."
Ketika memasuki sebuah pintu, seorang putri keluar, dia lebih cantik
daripada manusia dan pakaiannya berwarna hijau merah, benang emas
berkilauan terlihat pada lipatan gaunnya. Rambutnya hitam indah melalui
bahunya seperti putri raja ratusan tahun yang lalu, dan ketika dia
berbicara suaranya terdengar seperti musik di atas air. Kecantikannya
membuat Urashima terheran-heran dan tidak bisa berbicara.
"Urashima Taro, aku menyambutmu di kerajaan ayahku, kemarin kau membebaskan kura-kura, dan aku telah mengirimkan ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan hidupku, akulah kura-kura itu. Sekarang, jika kau tinggal selamanya di tanah awet muda, dimana musim panas tidak pernah mati dan dimana kesedihan tidak pernah datang, dan aku akan menjadi pengantinmu jika kau mau, dan kita akan hidup bersama bahagia selamanya!"
Pesta pernikahaan putri Otohime diselenggarakan dengan meriah, ketika
pesta itu usai mempelai pria berjalan melalui istana dan melihat semua
keindahan dan keajaiban. Istana ini dibangun dari karang dan dihiasi
dengan mutiara, keindahan dan keajaiban tempat itu tak bisa diungkapkan
dengan kata-kata. Kerajaan itu memiliki pemandangan empat jenis musim
berbeda dalam satu waktu, di timur terlihat ceri dan plum bermekaran,
burung bulbul bernyanyi dan kupu-kupu beterbangan diantara bunga. Di
selatan terlihat pohon hijau musim panas, di barat terlihat musim gugur
seperti suasan langit matahari terbenam, di utara terlihat tanah
berwarna putih perak dengan pepohonan tertutup salju dan es.
Tiga hari berlalu, pikiran Urashima Taro teringat kampung halamannya dan
memutuskan untuk menemui orang tuanya. Dia berkata kepada istrinya:
"Oh sayang! Seharusnya aku tidak tinggal disini, karena aku memiliki seorang ayah dan ibu dirumah. Apa yang terjadi pada mereka selama ini? Mereka pasti cemas karena aku tidak kembali seperti biasa, aku harus kembali."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar