Paragraf
adalah kumpulan kalimat yang memiliki satu ide pokok. Kumpulan kalimat dalam
paragraf biasanya tersusun atas satu kalimat utama dan beberapa kalimat
penjelas. Unsur paragraf ada lima, yaitu:
1. Kalimat
utama, yaitu kalimat yang menjadi inti atau dasar pengembangan suatu
paragraf. 2. Kalimat penjelas, yaitu kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat utama.
3. Kalimat ide pokok, atau kalimat gagasan utama, yaitu inti dari kalimat utama.
4. Kalimat penegas, yaitu kalimat yang berfungsi sebagai penegas dengan cara mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir kalimat.
5. Kalimat transisi, yaitu kalimat yang berfungsi sebagai penunjang koherensi atau kepaduan antarkalimat dalam suatu paragraf.
Ide
pokok sering juga disebut sebagai gagasan utama atau pikiran utama yang
mendasari suatu paragraf. Ide pokok biasanya dinyatakan secara eksplisit dalam
kalimat utama. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf terbagi atas 3
jenis, yaitu : paragraf deduktif (ide pokok di awal
paragraf); paragraf induktif (ide pokok di akhir paragraf);
dan paragraf campuran ( ide pokok berada di awal dan akhir
paragraf). Dari ketiga jenis itu, paragraf campuran kurang
lazim digunakan. Sementara itu, paragraf deduktif lebih
sering dijumpai dalam berbagai bacaan.
Kalimat
awal yang menandai ide pokok dalam paragraf deduktif bisa
saja merupakan kalimat majemuk bertingkat. Akan tetapi, ide pokok hanya
terdapat pada induk kalimat yang memuat unsur S-P-O/Pel. Dalam pola
S-P-O/Pel. Itulah terkandung kata kunci yang menjadi dasar paragraf.
Cara
menemukan ide pokok suatu paragraf adalah :
1. Membaca
secara keseluruhan teks bacaan. 2. Memahami isi dari teks bacaan tersebut.
3. Menentukan ide pokok dengan menemukan kalimat utama pada bacaan.
Untuk
dapat menyimpulkan isi paragraf, kita dapat melakukannya dengan cara menemukan
ide pokok/gagasan utama terlebih dahulu. Kunci utamanya adalah memiliki
kemampuan membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas. Perhatikan peryataan
berikut!
1.
Kalimat utama berisi gagasan pokok paragraf.
2.
Kalimat utama dapat terletak di awal atau akhir paragraf.
3.
Kalimat utama berupa peryataan umum yang dirinci pada kalimat lain.
4.
Kalimat utama tidak mengandung kata acuan, seperti: itu, tersebut,
-nya.
5.
Kalimat utama biasanya mengandung kata kunci seperti: yang terpenting,
adalah, pada prinsipnya, sebagai kesimpulan, kesimpulanya, jadi, semua, itu
menunjukkan, merupakan. Kalimat penjelas mengandung kalimat
seperti; dengan, kata lain, hal itu, artinya, cara tersebut, hal
tersebut, selain itu, karena hal itu , akibatnya, sebagai contoh, contohnya,
oleh karena itu.
TIPS & TRIK
Menyimpulkan
sebuah paragraf dapat disiasati dengan cara menemukan ide pokok atau gagasan
pokok terlebih dahulu. Menemukan ide pokok dapat dilakukan dengan mengenal tipe
paragraf berdasarkan pola penalaran (tipe deduktif dan induktif) dan pola
pengembangan (tipe definisi, contoh, sebab-akibat, perbandingan, pertentangan,
kronologi, dan sebagainya). Bila kita menentukan gagasan pokok berdasarkan pola
penalaranya, ide pokok terdapat di kalimat awal atau akhir paragraf. Perlu
diketahui bahwa kalimat awal atau di akhir paragraf bisa saja merupakan kalimat
majemuk bertingkat. Akan tetapi, inti gagasan terdapat pada kalimatnya, yakni
unsur S-P-(O)/(pel). Sementara itu, berdasarkan pola pengembanganya, ide pokok
paragraf biasanya berada di awal paragraf. Kesimpulan sebuah paragraf merupakan
ikhtisar yang diperoleh berdasarkan cara berpikir induktif dan deduktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar